Tak lama lagi, tepat 9 Maret 2016, langit Indonesia bakal dilalui Gerhana Matahari Total (GMT). Bahkan, banyak masyarakat di penjuru dunia yang ingin menyaksikan fenomena tersebut. Meski begitu, patut dicatat, melihat GMT dengan mata telanjang sangatlah berbahaya. Kenapa? 
Sebab, sinar matahari yang kuat akan membakar retina mata secara cepat dan menyebabkan kebutaan. Dan berikut ini adalah tips aman melihat gerhana matahari total:
1. Kaca Mata Gerhana
Cara paling murah dan mudah untuk mengamati gerhana matahari adalah dengan membeli kacamata gerhana. Bahkan, kacamata ini dapat Anda buat sendiri menggunakan lembaran film negatif sebagai filter.  
2. Teropong
Menggunakan teropong tanpa filter untuk melihat gerhana matahari sejatinya sangat berbahaya. Tetapi benda ini dapat digunakan untuk melihat gerhana secara tidak langsung. Caranya dengan menempelkan karton yang telah dilubangi pada ujung lensa, menutup salah satu lensanya dan gunakan karton lain untuk melihat pantulan matahari. Lihat cara lengkap pembuatannya di berbagai situs di internet.
3. Proyektor Lubang JarumCara murah lain menyimak gerhana adalah dengan proyektor lubang jarum. Untuk itu anda membutuhkan sebuah kotak karton berbentuk memanjang dan selembar aluminium foil. Caranya buat lubang besar di ujung karton dan tempelkan kertas aluminium yang telah dilubangi dengan jarum. Citra matahari akan terpantul pada ujung lain kotak. Ingat jangan melihat langsung ke arah matahari!
4. TeleskopBuat anda yang telah memiliki teleskop ada baiknya jika anda membeli filter matahari. Karena memantau lewat teleskop adalah cara terbaik untuk menyaksikan gerhana matahari total. Teleskop juga bisa digunakan buat melihat gerhana secara tidak langsung, serupa seperti teropong.
|Berbagai Sumber|